MASYARAKAT RUPAT UTARA MENGOLAH ASAM PAYA MENJADI MANISAN

  • Dec 19, 2016
  • Hadi Caendra

Senin 19-Desember-2016, Banyak buah-buhan disekeliling kita dapat dimanfaatkan menjadi makanan favorit salah satunya yang ada di Rupat Utara yaitu asam paya. Menariknya, banyak sekali buah-buahan khas yang ada di setiap daerah di Indonesia ini salah satunya Di Kec. Rupat Utara, Kab. Bengkalis, khususnya di wilayah Perbatasan, ada buah bernama asam paya, orang Melayu menyebutnya asam paye. Di Rupat Utara, di Desa Suka Damai Salah satu warga yang bernama Bapak Mhd. Rasydi beliau mengolah buah Hutan yaitu asam paya menjadi sebuah manisan, sekarang permintaan konsumen sampai keluar kota bahkan sampai keluar negeri yaitu Malaysia. Buah Asam Paya ini untuk Kec. Rupat Utara sudah ada setiap warung-warung yang menjualnya, harga asam paya yang sudah menjadi manisan untuk wilayag Rupat perbungkus di jual dengan harga Rp. 5000. sangat murah meriahkan bagi peminat manisan asam paya. Buah asam paye ini tumbah di hutan gambut. Kulitnya seperti kulit salak, disebut juga orang dengan salak hutan. Namun demikian, rasa asam paye dengan salak, jauh berbeda. Apabila merasakan asam paye, maka akan terasa betul masamnya. Istilah orang Melayu masam mencekot (masam sebenar-benarnya masam). Bagi yang pernah merasakan asam paye ini, apabila melihat foto atau mendengar cerita tentang rasa asam paye ini, tidak terasa di dalam mulut terasa buah asam paye tersebut, bahkan ada yang melelehkan air liur. ada juga untuk ibu-ibu yang hamil sangat mengiur untuk mencicipi buah ini, Selain bisa dimakan langsung, asam paye juga bisa dibuat alue alias manisan. Tidak mustahil, apabila ada sentuhan kreatif dari pemerintah daerah dengan memberdayakan masyarakat, asam paye bisa menjadi makanan buah-buhan favorit untuk negeri Riau dan menjadi oleh2 Kec. Rupat Utara, Kab. Bengkalis.