LOKAN BAKAU DI DESA KADUR YANG HARUS DIBUDAYAKAN

  • Nov 22, 2016
  • Hadi Caendra

Selasa 22-01-2016 kerang bakau merupakan makanan masyarakat Desa Kadur, bagi masyarakat Desa Kadur yang tinggal di pinggir sungai, pencarian kerang bakau sekarang berkurang di karenakan sistem alam, abrasi, dan penebangan pohon bakau, padahal kerang bakau bisa menjadi makan berpotesi harga jual yang sangat bernilai tinggi, dikarenakan daging pada kerang bakau yang kaya akan vitaminnya, bukan seperti beranggapan pada orang - orang yang mengatakan jika kerang tinggi kolesterol, namun sebenarnya menurut ahli kesehatan, hal itu lebih rendah dari daging sapi dan ayam yang lebih sering kita makan. Ahli gizi mengatakan bahwa asupan kolesterol per hari tidak boleh melebihi 300 miligram, dan lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 10 persen dari kebutuhan kalori harian. Jadi 85 gram atau sekitar 15 kerang hanya memberikan sekitar 166 miligram kolesterol, dan bahkan hampir tidak memberikan lemak jenuh. Jantung adalah organ yang paling merasakan manfaat dari makan kerang. Penelitian telah menunjukkan bahwa Pria yang makan kerang dan udang setidaknya 1 kali dalam seminggu, secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung mendadak. Studi lain menunjukkan bahwa subyek yang makan 280 gram kerang setiap hari selama tiga minggu telah menunjukkan penurunan kadar trigliserida, atau lemak dalam darah yang bisa menyumbat pembuluh darah. Salah satu alasannya adalah bahwa lobster, udang, dan moluska (tiram, kerang, dan remis) mengandung asam lemak omega3, yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol. Diantara hewan laut yang bercangkang, kerang, tiram, dan kepiting yang paling mengandung asam lemak ini. Kerang juga kaya akan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, kalsium yang dibutuhkan tulang, serta zinc yang manfaatnya terkait dengan kesehatan prostat, serta zat besi untuk memproduksi sel darah merah, dan vitamin B yang baik bagi otak. Kerang juga relatif rendah sodium dan kalori, sehingga tidak meningkatkan tekanan darah dan berat badan.Semoga pohon bakau tetap terjaga agar anak cucu kita para generasi penerus bisa menikmati hasil kerang bakau lokal.