KONDISI LAPANGAN BERAIR, MENTERI ESDM BAPAK INGNASIUS JONAN TIDAK JADI MENDARAT DI KEC.RUPAT UTARA

  • Aug 31, 2017
  • Hadi Caendra

Keinginan masyarakat Rupat Utara ingin bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan hanpa sudah. ratusan masyarakat mulai dari jam 09.00 pagi sudah berkumpul dilapangan bola kaki Desa teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara sebagai tempat untuk mendarat helikopter menteri ESDM tersebut. Rabu 30/08/2017. sekitar jam 11 siang helikopter yang ditumpangi Menteri ESDM sampai, namun Pak Ignasius Jonan terpaksa mengurungkan niat menginjakkan kakinya ke tanah pulau Rupat tepatnya dikecamatan Rupat Utara di Kabupaten Bengkalis, karena helikopter yang ditumpanginya tidak bisa mendarat akibat faktor keselamatan takut amblas dikarenakan lapangan yang dijadikan tempat mendarat berair karena diguyur hujan pada malamnya. menurut informasi yang didapat (Antarariau.com), dalam helikopter tersebut pak menteri Jonan beserta rombongan dari PT PLN (Persero), Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Wakil Ketua Komisi XI DPR Jon Erizal. meski gagal menginjakan kaki di Pulau Rupat, Jonan mengatakan pemerintah pusat akan tetap berkomitmen membangun daerah pesisir itu. Kunjungan tersebut untuk meninjau proyek kabel bawah tanah PLN yang sudah lima tahun terakhir terus terkendala. beliau mengatakan "Insha Allah sebelum akhir tahun ini selesai,". beliau mengatakan lagi, PLN sudah menyelesaikan pemasangan kabel di bawah laut sepanjang sekitar 40 Kilometer dari Gardu Induk di Kota Dumai menuju Rupat. Dengan direalisasikan proyek itu, maka pemerintah bisa memberikan layanan bagi sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) di Rupat yang belum mendapat listrik dari PLN. Sebenarnya masyarakat Rupat Utara sangat ingin sekali bertemu dengan Pak Ignasius Jonan terkait dengan tarif Bayaran Listrik bulanan di Rupat yang semakin menaik. mereka ingin sekali menyampaikan langsung dengan pak Menteri ESDM prihal masalah tersebut dan memeinta agar tarif bayaran bulanan Pengunaan Listrik kembali normal. harapan masyarakat Pulau Rupat semoga komitmen Pak Menteri ESDM benar benar terwujud dan diprioritaskan terkait pembangunan Proyek kelistrikan di Pulau ini. karena Pulau Rupat ini termasuk daerah perbatasan yang pulaunya tidak mudah dijangkau dengan transportasi umum oleh karna itu perlu perhatian lebih dari semua aspek pembangunan karna minimnya dan lambatnya sentuhan pembangunan dari pemerintah.