• Dec 22, 2016
• Hadi Caendra

Desa kadur selain penghasil karet dan sawit Masyarakat Desa kadur juga sebagian Masyarakat Desa Kadur ada penghasil yang nelayan, selain menjaring, mencari lokan, Masyarakat Desa Kadur juga mencari kepiting bakau, yang kita tau bahwa Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Kepiting Bakau (scylla sp.), merupakan kepiting yang banyak diminati masyarakat untuk dikonsumsi. Kepiting bakau (ketam batu) tersebut juga disebut kepiting lumpur. Kepiting ini memiliki kekhasan hidup di daerah rawa bakau di daerah payau. Kepiting bakau ditandai dengan kerapas berwarna lumpur atau sedikit kehijauan. Bagian depan terdapat tangkai mata. Capit kananya lebih besar dari capit kiri dengan warna kemerahan pada ujung capitnya. Kepiting bakau merupakan komoditas perikanan penting di indonesia dengan potensi pasar yang sangat cerah di dalam maupun luar negeri. Budidaya penggemukan kepiting bakau banyak dilakukan oleh masyarakat pesisir karena siklus pemeliharaannya relatif pendek sehingga resiko kegagalan produk sangat rendah. Masyarakat Desa Kadur yang menagkap ketam batu atau kepiting yaitu mencari di bakau, ketika mendapatkan hasil tangkapan tersebut masyarakat Desa Kadur ada yang di jual kepada masyarakat lokal, dan ada juga di komsumsi sendiri dengan masakan khas orang melayu di Rupat Utara. karena kepiting bisa di masak dengan bermacam resep, ada di masak sup dan ada juga di bumbu dan lain-lain. maka dari itu Masyarakat Desa Kadur berharap kepada Pemerintahan atau Dinas terkait yaitu agar ada bimbingan atau pelatiahan untuk Masyarakat Desa Kadur mengenai cara membudidayakan Kepiting di Desa Kadur, agar masyarakat di Desa Kadur tidak lagi pergi kebakau dengan bermacam rintangan hanya mencari kepiting untuk sesuap nasi, dengan adanya pembibitan atau membudidayakan kepiting batu, selain meningkatkan potensi prekonomian Masyarakat dalam berwirausaha, kepiting juga menjadi salah satu wisata kuliner yang sangat mengundang selera bagi pecinta sfout. kedepannya para pengunjung wisatawan ke pantai Rupat Utara bisa menikmati kuliner yang pertama dikunjunggi wisatawan baik dalam negri maupun luar negri adalah kepiting bakau andalah Rupat Utara,