Jalan Rusak dan Berlumpur, Pengunjung Festival Budaya Mandi Sapar Berkurang

  • Nov 20, 2017
  • Hadi Caendra

Kadur, Berbeda dengan tahun sebelumnya, baik itu hari pelaksanaan Ritual Mandi Saparnya bahkan juga terjadi pada jumlah masyarakat dan pengunjung yang hadir pada pelaksanaan Festival Mandi Sapar tahun 2017 tersebut. mengapa hal ini bisa terjadi...? melihat faktor dilapangan yang terjadi pertama karna kondisi alam yang mana bersamaan dengan musim hujan dan kedua merupakan faktor yang utama karena jalan rusak parah dan berlumpur. untuk diketahui jalan yang rusak dan berlumpur itu hanya sekitar 400 meter tepatnya terletak dijalan Puteri Sembilan Desa Puteri Sembilan. jalan tersebut merupakan jalan akses menuju Tanjung Lapin Desa tanjung Punak sebagai tempat dilaksanakan Festival Budaya Mandi Sapar tersebut. kalau dilihat dilapangan, kondisi jalan yang rusak tersebut ditanam salah seorang warga dengan pokok pisang. hal ini sebagai bentuk kekesalan masyarakat karna kondisi jalan yang tak kunjung selesai. hal tersebut bukan tidak beralasan, sudah 2 tahun katanya sudah dianggarkan pemerintah Daerah tapi kenyataannya sampai sekarang masih tetap rusak. agar tidak berlanjut, hendaknya ada informasi yang jelas terkait dengan jalan tersebut. belum lagi anak - anak yang pergi kesekolah yang setiap hari melalui jalan tersebut. memang ada penimbusan jalan bes kemarin, tapi tidak tuntas dan ini juga membuat masyarakat bertaanya - tanya kenapa anggarannya tidak sampai tuntas.