• Mar 07, 2017
• Hadi Caendra

Dalam rangka untuk memperkenal keindahan Pantai Tanjung Lapen objek wisata pulau Rupat di kec. Rupat Utara yang terletak di Desa Tanjung Punak, Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Riau mengelar Rapat Koordinas teknis (Rakornis) sektor Pariwisata di kec. Rupat Utara. Kegiatan Rakornis ini berlangsung selama 2 hari dan dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman. Senin (6/3/2017). [gallery ids="546"] Ketua Panitia Fahmizal ST, M.Si yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan Rakornis ini dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai pada hari Senin (6/3/2017) sampai selasa (7/3/2017) di aula kantor camat Rupat Utara. Peserta Rakornis terdiri dari pemangku kebijakan sektor pariwisata dari Pemprov Riau serta seluruh kabupaten dan kota di Riau. Fahmizal Juga mengatakan selain Rakornis tersebut di gelar juga beberapa kegiatan yang diikuti 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau.Kegiatan tersebut diantaranya : - Riau Art Camp Festival di pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak. Riau Art Camp Festival diikuti seluruh kabupaten dan Kota di Riau yang akan menampilkan kesenian dan budaya daerah masing-masing yang dilaksanakan pada malam hari. Salah satu penampilan yang membuat para penonton terpukau dan bertanya Tanya adalah penampilan Zapin Api dari Kec. Rupat utara. - Aksi Sapta Pesona Wisata 2017 di pantai Tanjung Lapin yang terdiri dari 200 peserta Sadar Wisata yang berasal dari Pulau Rupat mengadakan gotong royong disekitar pantai objek wisata sekaligus dilakukan penanaman pohon oleh peserta Rakornis yang disakasikan masyarakat setempat. Selama kegiatan tersebut masyarakat berduyun duyun menyaksikan acara demi acara. Ini merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah yang ingin menjadikan pantai Tanjung lapin sebagai objek wisata. Sehubungan dengan diadakan kegiatan Rakornis ini ada nilai tambahan ekonomi yang membantu perekonomian masyarakat yang berjualan di sekitar tempat acara tersebut. Tentunya harapan mereka pada Pemerintah setempat dan juga Pemerintah Provisi agar kegiatan kegiatan seperti ini tetap diagendakan setiap tahunnya.